Cara Memulai
Bisnis
Memulai bisnis bukanlah
sebuah perkara yang mudah, jadi pastikan anda mengetahui cara memulai bisnis
yang baik. Yang perlu anda sadari yakni bisnis tidak harus bernilai jutaan
maupun miliyaran. Jadi jangan terpaku dengan modal yang anda punya, namun juga
jangan melupakan modal ketika anda hendak memulai sebuah bisnis. Sebagai contoh
yakni Mark Zuckenberg, seorang pendiri dan CEO Facebook. Dulunya ia hanyalah
seorang mahasiswa biasa yang kemudian DO.
Berikut
10 cara untuk memulai usaha :
Lebih
realistis.
Saat
membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari
model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan,
entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil
di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena
kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika
semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri.
Perbudak diri sendiri.
Jika
Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan
kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan
mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda,
adalah Anda sendiri.
Hargai waktu.
Hargai waktu.
Beri
nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan
membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya
Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam
untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari
perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan
ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik.
Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa
memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari
luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa,
dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat
disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut
karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat
Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika
Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan
atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan,
untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai
yang lebih baik.
Ketahui angka dasar.
Ketahui angka dasar.
Mengetahui
berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari
sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan
pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka,
dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap
hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru.
Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi
anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat
murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar.
Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan
vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para
pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume
pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada
peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga
dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik.
Jadilah yang terbaik.
Anda
tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus
lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan
itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.